Ten Hag mengaku masih diinginkan oleh INEOS tangani Manchester United
Erik Ten Hag, pelatih Ajax Amsterdam, mengaku masih diinginkan oleh INEOS untuk menjadi pelatih Manchester United. Kabar tersebut mencuat setelah Manchester United memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisi manajer mereka beberapa waktu lalu.
INEOS, sebuah perusahaan investasi yang dimiliki oleh miliarder Sir Jim Ratcliffe, disebut-sebut tengah merencanakan untuk mengambil alih Manchester United. Mereka diyakini tengah mencari sosok pelatih yang tepat untuk membawa klub tersebut kembali ke jalur kemenangan.
Ten Hag, yang telah sukses membawa Ajax meraih sejumlah gelar domestik dan tampil impresif di kompetisi Eropa, menjadi salah satu kandidat yang diinginkan oleh INEOS. Pelatih asal Belanda tersebut telah lama menjadi incaran klub-klub besar Eropa berkat gaya permainan menyerang dan filosofi bermain yang menarik.
Dalam sebuah wawancara, Ten Hag mengaku merasa terhormat atas minat yang ditunjukkan oleh INEOS. Namun, ia juga menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah bersama Ajax dan ingin menyelesaikan tugasnya di klub tersebut dengan baik.
Meski begitu, spekulasi tentang kemungkinan Ten Hag menuju Manchester United terus menjadi sorotan. Pasalnya, Manchester United sedang membutuhkan sosok pelatih yang dapat membawa klub tersebut kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas liga.
Ten Hag sendiri telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang mampu membawa timnya tampil impresif di level tertinggi. Dengan gaya permainan menyerang dan filosofi bermain yang menarik, ia diyakini dapat membawa perubahan positif bagi Manchester United jika benar-benar bergabung dengan klub tersebut.
Tentu saja, segala kemungkinan masih terbuka lebar dan belum ada kepastian mengenai kemana Erik Ten Hag akan melangkah selanjutnya. Namun, minat dari INEOS untuk mendatangkan pelatih berbakat seperti Ten Hag menunjukkan ambisi mereka untuk membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan di masa depan. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari kabar ini.