Sekjen PBB sampaikan solidaritas untuk RI menyusul serangan ke UNIFIL
Sekjen PBB, António Guterres, telah menyampaikan solidaritasnya terhadap Indonesia menyusul serangan yang terjadi terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL). Dalam sebuah pernyataan, Guterres mengecam serangan yang menargetkan pasukan perdamaian dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Serangan yang terjadi pada pasukan UNIFIL merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional. Pasukan perdamaian PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah konflik, dan serangan terhadap mereka merupakan tindakan yang merugikan upaya-upaya perdamaian yang sedang dilakukan.
Indonesia telah lama menjadi salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB di berbagai misi perdamaian di seluruh dunia. Keikutsertaan Indonesia dalam misi UNIFIL adalah bentuk komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Solidaritas yang disampaikan oleh Sekjen PBB ini menunjukkan dukungan internasional terhadap Indonesia dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh pasukan perdamaian PBB di lapangan. Indonesia diharapkan dapat terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan perdamaian dan menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
Serangan terhadap pasukan perdamaian PBB merupakan ancaman terhadap perdamaian dunia. Dalam situasi konflik yang semakin kompleks, dukungan internasional terhadap pasukan perdamaian sangatlah penting untuk menjamin keberhasilan misi perdamaian tersebut.
Indonesia sebagai anggota PBB memiliki peran yang penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Dukungan dari Sekjen PBB dan masyarakat internasional lainnya akan memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan melindungi pasukan perdamaian PBB di lapangan. Semoga serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di UNIFIL dapat segera ditangani dengan tegas dan pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku.