Polisi Ekuador gerebek Kedubes Meksiko tangkap mantan wapres
Polisi Ekuador baru-baru ini melakukan penggerebekan di Kedubes Meksiko di Quito dan berhasil menangkap mantan Wakil Presiden Meksiko, Tarek El Aissami. Aksi ini dilakukan setelah adanya informasi yang mengarah pada keberadaan El Aissami di kedutaan tersebut.
El Aissami sendiri merupakan seorang politisi yang kontroversial di Meksiko. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden di bawah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Namun, dia terpaksa melarikan diri ke Kedubes Meksiko setelah dituduh melakukan berbagai kejahatan, termasuk korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Penggerebekan ini dilakukan oleh polisi Ekuador dengan dukungan dari pihak keamanan Kedubes Meksiko. Mereka berhasil menangkap El Aissami tanpa adanya perlawanan yang berarti. Setelah ditangkap, El Aissami langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Keberhasilan polisi Ekuador dalam menangkap mantan Wakil Presiden Meksiko ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Mereka dianggap telah berhasil menegakkan hukum dan menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para pelaku kejahatan, termasuk di dalam kedutaan negara asing.
Pihak Kedubes Meksiko sendiri mengaku tidak mengetahui keberadaan El Aissami di dalam gedung kedutaan mereka. Mereka menyatakan bahwa El Aissami masuk ke dalam kedutaan tanpa sepengetahuan mereka dan tanpa seizin pemerintah Meksiko.
Kasus penggerebekan Kedubes Meksiko ini pun kemungkinan akan menimbulkan ketegangan antara Ekuador dan Meksiko. Namun, hal tersebut dianggap sebagai konsekuensi yang harus diterima ketika seorang pelaku kejahatan bersembunyi di dalam gedung kedutaan.
Secara keseluruhan, penggerebekan Kedubes Meksiko oleh polisi Ekuador untuk menangkap mantan Wakil Presiden Meksiko ini merupakan tindakan yang patut diapresiasi. Mereka telah berhasil menunjukkan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, bahkan di dalam gedung kedutaan negara asing.