PM Anwar bertemu PM Inggris, bersedia bangun sinergi ekonomi baru
Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin, baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dalam upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Pertemuan tersebut diadakan di London pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, dan merupakan kunjungan resmi PM Muhyiddin ke United Kingdom.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Malaysia dan Inggris. Mereka juga membahas berbagai isu global dan regional, termasuk perubahan iklim, perdagangan bebas, dan keamanan dunia. PM Muhyiddin menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, dan bersedia untuk bekerjasama dalam berbagai bidang, termasuk teknologi, pendidikan, dan pariwisata.
Salah satu hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah terbentuknya sinergi ekonomi baru antara Malaysia dan Inggris. Kedua pemimpin menyepakati untuk bekerjasama dalam mengembangkan sektor ekonomi digital, serta meningkatkan investasi dan perdagangan antara kedua negara. Mereka juga berkomitmen untuk bekerjasama dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh kedua negara akibat pandemi COVID-19.
Pertemuan antara PM Muhyiddin dan PM Johnson ini merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan antara Malaysia dan Inggris. Kedua negara memiliki potensi untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam berbagai bidang, sehingga kerjasama ekonomi baru yang terbentuk diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara.
Diharapkan bahwa kerjasama ekonomi baru antara Malaysia dan Inggris ini dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, serta memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini. Semoga kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memperkuat hubungan ekonomi dan memajukan kesejahteraan masyarakat.