
Milan kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Empoli 2-0
Milan kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Empoli 2-0
Milan terus menunjukkan performa yang gemilang di Serie A musim ini dengan kemenangan 2-0 atas Empoli yang membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen. Pertandingan yang berlangsung di San Siro pada hari Minggu (7/11) tersebut menunjukkan dominasi yang dimiliki oleh Rossoneri sepanjang pertandingan.
Milan berhasil membuka skor melalui gol penalti dari Zlatan Ibrahimovic di menit ke-27 setelah wasit memberikan penalti kontroversial karena handball yang dilakukan oleh bek Empoli, Riccardo Marchizza. Meskipun sempat terjadi protes dari pemain Empoli, namun wasit tetap memutuskan untuk memberikan penalti yang akhirnya berhasil dikonversi dengan baik oleh Ibrahimovic.
Empoli mencoba untuk bangkit setelah tertinggal, namun pertahanan solid yang dimiliki oleh Milan membuat mereka sulit untuk menciptakan peluang berbahaya. Milan pun berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-61 melalui gol yang dicetak oleh Rafael Leao setelah menerima umpan dari Theo Hernandez.
Kemenangan ini membuat Milan kini mengumpulkan 29 poin dari 11 pertandingan yang telah mereka jalani dan tetap berada di puncak klasemen Serie A. Mereka unggul dua poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua dan terus menunjukkan ambisi untuk mengakhiri puasa gelar Serie A yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya dalam pertandingan melawan Empoli. Dia juga memuji kinerja dari para pemain yang mampu menjaga fokus dan mengontrol jalannya pertandingan dengan baik.
Sementara itu, Empoli harus menerima kekalahan ini dan tergelincir ke posisi ke-13 klasemen Serie A. Meskipun mereka tampil cukup baik dalam pertandingan tersebut, namun mereka masih kesulitan untuk mengatasi kekuatan dari Milan yang tampil sangat impresif.
Dengan kemenangan ini, Milan semakin menegaskan ambisinya untuk meraih gelar Serie A musim ini. Mereka akan terus berusaha untuk mempertahankan performa terbaik mereka dan tidak terlena dengan posisi mereka saat ini. Semua mata akan tertuju pada Rossoneri untuk melihat apakah mereka mampu mengakhiri dominasi Juventus di Serie A dan kembali meraih gelar juara setelah sekian lama.