Menko: Kepercayaan investor masih kuat terhadap ketahanan Indonesia
Menko Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa kepercayaan investor terhadap ketahanan Indonesia masih tetap kuat meskipun terjadi ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang membuat Indonesia tetap menarik bagi investor asing maupun domestik.
Salah satu faktor yang membuat Indonesia tetap menarik bagi investor adalah stabilitas ekonomi yang relatif baik meskipun terjadi dampak dari pandemi COVID-19. Meski terjadi kontraksi ekonomi pada tahun 2020, namun Indonesia berhasil memperbaiki kinerja ekonomi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus melakukan berbagai reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan investasi di tanah air. Beberapa reformasi yang dilakukan antara lain adalah penyederhanaan regulasi, percepatan proses perizinan, serta peningkatan infrastruktur yang mendukung investasi.
Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa. Pasar konsumen yang besar ini menjadi daya tarik bagi investor yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia.
Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah serta potensi untuk pengembangan sektor industri dan manufaktur. Hal ini membuat Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menjanjikan bagi para investor.
Dengan kepercayaan investor yang masih kuat terhadap ketahanan Indonesia, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi di tanah air dan membantu pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Pemerintah Indonesia juga terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan fasilitas serta dukungan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.