Mantan Wapres AS Mike Pence tolak dukung pencalonan Trump di pilpres
Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, telah menolak untuk mendukung pencalonan Donald Trump dalam pemilihan presiden tahun 2024 mendatang. Pence, yang menjabat sebagai wakil presiden di bawah Trump selama satu periode pemerintahan, dikabarkan telah menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan dukungan kepada Trump jika mantan presiden tersebut mencalonkan diri lagi.
Keputusan Pence ini mengejutkan banyak pihak, mengingat hubungan yang cukup erat antara dia dan Trump selama masa pemerintahan mereka. Pence sering kali dianggap sebagai sekutu yang setia bagi Trump, meskipun ada beberapa ketegangan di antara keduanya selama beberapa momen penting selama masa pemerintahan Trump.
Salah satu momen yang paling mencolok adalah saat Pence menolak untuk membatalkan hasil pemilihan presiden tahun 2020, meskipun tekanan dari Trump untuk melakukannya. Pence menegaskan bahwa sebagai wakil presiden, dia tidak memiliki kewenangan untuk mengubah hasil pemilihan tersebut, dan dia harus menghormati proses demokrasi yang telah berlangsung.
Keputusan Pence untuk menolak mendukung Trump dalam pencalonan presiden mendatang juga menjadi sorotan karena dianggap sebagai tindakan yang berani. Pence menyadari bahwa dengan menentang Trump, dia mungkin kehilangan dukungan dari para pendukung Trump yang fanatik. Namun, Pence tetap teguh pada prinsip-prinsipnya dan menegaskan bahwa keputusannya didasarkan pada keyakinan bahwa Amerika butuh pemimpin yang dapat menyatukan negara, bukan memecah belahnya.
Meskipun demikian, Pence juga menegaskan bahwa dia akan tetap aktif dalam politik dan akan terus berjuang untuk nilai-nilai konservatif yang diyakininya. Pence diyakini masih memiliki pengaruh yang cukup besar di kalangan pemilih konservatif di Amerika Serikat, dan dukungannya dapat menjadi faktor yang penting dalam pencalonan presiden mendatang.
Meskipun masih belum jelas siapa yang akan menjadi kandidat utama Partai Republik dalam pemilihan presiden tahun 2024, keputusan Pence untuk menolak mendukung Trump telah membuka ruang bagi calon-calon lain untuk bersaing. Pence sendiri belum mengumumkan apakah dia akan mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut, namun keputusannya untuk tidak mendukung Trump menunjukkan bahwa dia memiliki visi dan prinsip yang berbeda dengan mantan presiden tersebut.
Dengan keputusan Pence ini, politik Amerika Serikat semakin menarik dan penuh dengan ketegangan. Kedepannya, akan menarik untuk melihat bagaimana dinamika politik di Amerika Serikat akan berubah dan bagaimana peran Pence akan memengaruhi arah politik negara tersebut.