Lebih dari 3.200 orang terluka dalam festival pra-tahun baru Iran
Lebih dari 3.200 orang dilaporkan terluka dalam festival pra-tahun baru yang digelar di Iran. Acara ini merupakan salah satu tradisi yang paling dinantikan oleh masyarakat Iran setiap tahunnya untuk merayakan pergantian tahun.
Festival pra-tahun baru, yang dikenal dengan sebutan Chaharshanbe Suri, merupakan perayaan tradisional yang dilakukan satu malam sebelum tahun baru Iran, yang jatuh pada tanggal 21 Maret. Pada acara ini, masyarakat Iran biasanya berkumpul di luar rumah mereka untuk membakar api unggun dan melompat di atasnya sambil berteriak “Zardi-ye man az to, Sorkhi-ye to az man” yang berarti “Semoga kesialan saya menjadi keberuntunganmu, dan keberuntunganmu menjadi kesialan saya”.
Namun, tahun ini festival tersebut berakhir dengan tragedi setelah lebih dari 3.200 orang dilaporkan terluka akibat kecelakaan dan kebakaran yang terjadi selama acara berlangsung. Sebagian besar korban dilaporkan mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat terkena api unggun yang tidak terkendali.
Menurut laporan media lokal, sebagian besar korban adalah anak-anak dan remaja yang terluka akibat bermain dengan petasan dan kembang api yang digunakan selama festival. Beberapa korban juga dilaporkan mengalami luka bakar serius akibat terkena percikan api dari api unggun yang terlalu besar.
Pihak berwenang Iran telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk keamanan selama festival pra-tahun baru. Mereka juga telah menyerukan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan petasan dan kembang api selama acara berlangsung guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam merayakan festival-festival tradisional. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dalam setiap acara yang diadakan, sehingga tragedi serupa dapat dihindari di masa yang akan datang.