Korban tewas agresi Israel di Jalur Gaza capai 30.534 orang
Pada hari Rabu, 25 Agustus 2021, korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai angka yang mengkhawatirkan. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan udara dan serangan darat Israel telah mencapai 30.534 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Agresi Israel di Jalur Gaza ini telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir, dimulai dari serangan udara yang dilakukan oleh Israel sebagai tanggapan atas serangan roket yang dilancarkan oleh kelompok militan Hamas. Serangan udara dan serangan darat yang dilakukan oleh Israel telah menyebabkan kerusakan yang parah di wilayah Gaza dan menewaskan puluhan warga sipil yang tidak berdosa.
Organisasi kemanusiaan internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch telah mengutuk keras tindakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional dan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga sipil Palestina. Mereka menuntut agar Israel segera menghentikan agresi militer mereka dan memulai dialog damai untuk mencari solusi atas konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Para pejabat Palestina juga telah mengecam keras tindakan Israel dan menyatakan solidaritas mereka dengan rakyat Gaza yang terus menderita akibat serangan militer yang tidak manusiawi. Mereka menyerukan kepada komunitas internasional untuk turut campur tangan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang membutuhkan.
Konflik di Jalur Gaza telah berlangsung selama puluhan tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Korban tewas yang terus bertambah setiap harinya hanya menambah penderitaan bagi rakyat Palestina yang sudah lama hidup di bawah bayang-bayang ketakutan dan kekerasan. Masyarakat internasional diharapkan untuk memberikan dukungan dan tekanan kepada Israel untuk menghentikan agresi mereka dan mencari solusi damai atas konflik yang berkepanjangan ini.