Kolombia tangguhkan pembelian senjata dari Israel
Kolombia telah mengumumkan bahwa mereka akan menunda pembelian senjata dari Israel, dalam upaya untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Keputusan ini diambil setelah serangkaian serangan udara Israel terhadap Gaza yang telah menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Presiden Kolombia, Ivan Duque, mengatakan bahwa negaranya tidak bisa tetap diam melihat kekejaman yang terjadi di Palestina. Dia menegaskan bahwa Kolombia mengutuk tindakan Israel yang tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia.
Keputusan Kolombia untuk menunda pembelian senjata dari Israel merupakan langkah yang sangat penting dalam mendukung perdamaian dan keadilan di Timur Tengah. Ini juga merupakan sikap yang berani dan berdampak positif dalam upaya menekan Israel untuk menghentikan serangan brutalnya terhadap rakyat Palestina.
Solidaritas Kolombia dengan Palestina juga mendapat dukungan luas dari masyarakat internasional. Banyak negara dan organisasi internasional telah mengecam tindakan Israel dan mendesak untuk mengakhiri kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Melalui langkah ini, Kolombia telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan diam ketika melihat pelanggaran hak asasi manusia dan kekejaman terhadap rakyat yang tidak bersalah. Keputusan ini juga dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk berdiri bersama dalam mendukung perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.
Semoga langkah Kolombia ini dapat memberikan tekanan lebih pada Israel untuk menghentikan serangan brutalnya dan membuka jalan menuju perdamaian yang sejati di Timur Tengah. Solidaritas dengan Palestina adalah kewajiban moral bagi semua negara dan individu untuk melawan kejahatan dan kekejaman di dunia ini.