Kalsel mengapresiasi Mentan alokasi pupuk subsidi naik 115,6 persen
Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini mengumumkan peningkatan alokasi pupuk subsidi sebesar 115,6 persen untuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Keputusan ini disambut dengan apresiasi dari pemerintah daerah setempat, karena dianggap akan membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian.
Peningkatan alokasi pupuk subsidi ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan adanya subsidi pupuk, diharapkan petani dapat memperoleh pupuk dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas tanaman mereka.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menyambut baik keputusan Kementan ini. Menurutnya, peningkatan alokasi pupuk subsidi akan sangat membantu petani di daerah tersebut, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Sahbirin Noor juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan pertanian di Kalimantan Selatan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Selain itu, peningkatan alokasi pupuk subsidi juga diharapkan dapat membantu petani dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas pertanian. Dengan adanya pupuk subsidi yang cukup, petani di Kalimantan Selatan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mengurangi ketergantungan pada pupuk impor.
Dengan adanya peningkatan alokasi pupuk subsidi sebesar 115,6 persen untuk Kalimantan Selatan, diharapkan sektor pertanian di daerah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi petani dan masyarakat setempat. Apresiasi dari pemerintah daerah terhadap langkah ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.