Jaksel latih keterampilan 700 warga untuk kurangi pengangguran
Jakarta Selatan (Jaksel) telah meluncurkan program pelatihan keterampilan untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada 700 warga Jaksel agar mereka dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
Pelatihan keterampilan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari keterampilan teknis seperti pengelasan dan mekanik, hingga keterampilan non-teknis seperti keterampilan komunikasi dan manajemen waktu. Program ini juga memberikan pelatihan wirausaha bagi mereka yang tertarik untuk membuka usaha sendiri.
Wali Kota Jaksel, mengatakan bahwa program pelatihan keterampilan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jaksel. Dengan memberikan keterampilan baru kepada warga, diharapkan mereka dapat menjadi lebih mandiri dan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan.
Program ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan lokal yang menyediakan magang dan peluang kerja bagi peserta pelatihan. Hal ini membantu memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sehingga para peserta pelatihan dapat lebih mudah memasuki pasar kerja.
Selain itu, program pelatihan keterampilan ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Jaksel. Dengan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, para peserta pelatihan diharapkan dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha sendiri.
Dengan melatih keterampilan 700 warga Jaksel, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengurangi tingkat pengangguran melalui pelatihan keterampilan.