Iran konfirmasi tembakkan drone, rudal ke Israel
Iran telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai respons terhadap serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Kementerian Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami, menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bagian dari upaya Iran untuk mempertahankan diri dari agresi Israel.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi di wilayah selatan Lebanon, di mana rudal dan drone diluncurkan oleh pasukan Iran. Israel telah merespons serangan tersebut dengan meluncurkan serangan udara balasan ke wilayah Lebanon, di mana mereka mengklaim telah menghancurkan posisi militer Iran dan kelompok yang mereka dukung di sana.
Hubungan antara Iran dan Israel telah tegang selama bertahun-tahun, dengan kedua negara saling menuduh melakukan serangan terhadap satu sama lain. Iran sering kali diduga mendukung kelompok-kelompok militan di wilayah Timur Tengah yang memusuhi Israel, sementara Israel telah melakukan serangan udara terhadap posisi militer Iran di Suriah dan Lebanon.
Meskipun Iran telah mengkonfirmasi serangan terhadap Israel, mereka juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin memulai konflik baru di wilayah tersebut. Mereka menyatakan bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap agresi Israel dan bahwa mereka akan terus mempertahankan diri jika diserang.
Sementara itu, Israel telah bersumpah untuk terus melindungi diri dari ancaman Iran dan kelompok yang mereka dukung di wilayah Timur Tengah. Mereka telah meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka di perbatasan dengan Lebanon dan Suriah, serta memperingatkan Iran untuk tidak melancarkan serangan lebih lanjut terhadap mereka.
Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat, dan situasi ini dapat memicu konflik yang lebih besar di wilayah Timur Tengah. Kedua negara tersebut telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan mundur dalam konfrontasi mereka, dan dunia internasional harus waspada terhadap perkembangan selanjutnya di wilayah tersebut.