Indonesia perkenalkan tata kelola air tradisional dalam WWF ke-10
Indonesia merayakan kesuksesan dalam memperkenalkan tata kelola air tradisional dalam acara World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan oleh World Wildlife Fund (WWF). Acara yang berlangsung di Daegu, Korea Selatan ini merupakan ajang besar bagi negara-negara di seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola sumber daya air.
Indonesia telah berhasil memperkenalkan tata kelola air tradisional yang telah digunakan sejak zaman dulu untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Metode ini melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengelola sumber daya air, seperti sungai, danau, dan mata air. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, tata kelola air tradisional ini mampu menjaga keseimbangan ekosistem air dan memastikan ketersediaan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu contoh tata kelola air tradisional yang berhasil diperkenalkan oleh Indonesia adalah sistem irigasi subak di Bali. Sistem ini telah digunakan sejak abad ke-9 untuk mengatur penggunaan air bagi pertanian sawah. Melalui kerjasama antara petani, sistem ini mampu menjaga ketersediaan air bagi seluruh sawah dan memastikan hasil panen yang optimal.
Selain itu, Indonesia juga telah berhasil memperkenalkan tata kelola air tradisional lainnya, seperti sistem pengelolaan hutan yang berbasis pada keberlanjutan sumber daya air. Dengan menjaga kelestarian hutan, Indonesia mampu menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat di sekitar hutan dan mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan longsor.
Partisipasi Indonesia dalam acara World Water Forum ke-10 ini diharapkan dapat menginspirasi negara-negara lain untuk mengadopsi tata kelola air tradisional dalam mengelola sumber daya air. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, tata kelola air tradisional mampu menjaga ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Indonesia telah membuktikan bahwa tata kelola air tradisional bukan hanya sebuah warisan budaya yang berharga, tetapi juga solusi yang efektif dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi keberlangsungan hidup manusia. Semoga keberhasilan Indonesia dalam memperkenalkan tata kelola air tradisional ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi negara-negara lain dalam menjaga sumber daya air yang sangat berharga bagi kehidupan di bumi ini.