Ikon fesyen New York Iris Apfel meninggal di usia 102 tahun
Ikon fesyen New York, Iris Apfel, telah meninggal dunia di usia yang mengesankan yaitu 102 tahun. Apfel dikenal sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia mode, dengan gaya uniknya yang memadukan berbagai elemen dari berbagai budaya dan era.
Iris Apfel lahir pada tahun 1921 di Queens, New York. Dia memulai karirnya di dunia mode sebagai seorang interior designer, namun kemudian beralih ke bidang fashion setelah memulai bisnis pembuatan perhiasan bersama suaminya, Carl Apfel. Dari situlah, Apfel mulai dikenal sebagai seorang wanita dengan gaya busana yang tidak konvensional dan berani.
Dengan gaya busana yang penuh warna-warni dan aksesori yang mencolok, Apfel menjadi ikon fesyen yang dihormati di dunia mode. Dia sering tampil dengan kacamata besar dan perhiasan berukuran besar yang menjadi ciri khasnya. Selain itu, Apfel juga dikenal karena keberaniannya dalam bereksperimen dengan berbagai gaya dan motif yang berbeda.
Selama hidupnya, Apfel tidak hanya dikenal sebagai seorang ikon fesyen, namun juga sebagai seorang filantropis yang aktif dalam mendukung berbagai kegiatan amal dan seni. Dia juga terlibat dalam berbagai proyek desain, termasuk kolaborasi dengan merek-merek ternama seperti MAC Cosmetics dan Swarovski.
Kematian Iris Apfel merupakan kehilangan besar bagi dunia mode, namun warisannya akan terus hidup melalui gaya busana dan inspirasi yang telah dia tinggalkan. Apfel adalah contoh nyata bahwa gaya tidak mengenal usia dan bahwa keberanian untuk berbeda adalah kunci untuk menjadi ikon fesyen yang abadi.
Dengan meninggalnya Iris Apfel, dunia mode kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah. Namun, warisan dan inspirasinya akan terus hidup di hati para penggemarnya dan generasi berikutnya. Semoga Iris Apfel mendapatkan tempat yang layak di dunia fesyen dan seni yang telah dia cintai selama hidupnya.