IATA: Lalu lintas kargo udara dunia naik 18,4 persen YoY pada Januari
Menurut data terbaru yang dirilis oleh International Air Transport Association (IATA), lalu lintas kargo udara dunia mengalami peningkatan sebesar 18,4 persen year-on-year pada bulan Januari. Hal ini menunjukkan pemulihan yang signifikan dalam industri kargo udara setelah mengalami penurunan yang cukup tajam selama pandemi COVID-19.
Peningkatan tersebut dipicu oleh permintaan yang meningkat dari sektor manufaktur dan e-commerce, serta peningkatan aktivitas perdagangan global. Selain itu, kebutuhan akan pengangkutan vaksin COVID-19 juga turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan lalu lintas kargo udara pada bulan Januari.
Asia Pasifik menjadi wilayah yang mengalami pertumbuhan yang paling signifikan, dengan peningkatan sebesar 31,5 persen year-on-year. Hal ini tidak terlepas dari pemulihan ekonomi yang terjadi di beberapa negara di wilayah Asia Pasifik, serta permintaan yang tinggi akan produk-produk manufaktur dan elektronik dari negara-negara tersebut.
Diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara yang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 13,6 persen dan 15,9 persen year-on-year. Peningkatan tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di kedua wilayah tersebut, serta meningkatnya permintaan akan produk-produk ekspor.
Meskipun demikian, beberapa tantangan masih terus dihadapi oleh industri kargo udara, seperti keterbatasan kapasitas penerbangan dan biaya pengangkutan yang meningkat akibat protokol keselamatan yang diperketat. Namun, dengan adanya peningkatan yang signifikan pada bulan Januari, diharapkan industri kargo udara dapat terus pulih dan memberikan kontribusi yang positif terhadap pemulihan ekonomi global.
Dengan adanya peningkatan lalu lintas kargo udara yang mencapai 18,4 persen pada bulan Januari, hal ini menunjukkan adanya optimisme dan harapan akan pemulihan yang lebih baik di industri kargo udara di tahun 2021. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dalam industri kargo udara.