Hamas puji Putin karena kecam Israel atas serangan di Jalur Gaza
Hamas memberikan pujian kepada Presiden Rusia Vladimir Putin karena mengutuk Israel atas serangan yang terjadi di Jalur Gaza. Putin mengecam tindakan Israel yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya, Putin menekankan perlunya menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina melalui dialog dan negosiasi yang adil. Dia juga menyerukan agar Israel menghentikan serangan udara dan darat terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan.
Hamas, yang merupakan organisasi Palestina yang memerintah di Gaza, menyambut baik sikap tegas Putin terhadap Israel. Mereka menganggap bahwa dukungan dari negara-negara besar seperti Rusia dapat membantu memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh Israel.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dan sering kali meningkat menjadi bentrokan bersenjata yang menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak. Hamas telah beberapa kali melancarkan serangan roket ke wilayah Israel sebagai bentuk protes terhadap pendudukan dan blokade yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Dukungan dari negara-negara lain, termasuk Rusia, dianggap penting dalam upaya mencapai perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina. Pernyataan Putin yang kritis terhadap Israel diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pihak Israel untuk menghentikan agresi militer mereka dan membuka jalan bagi dialog antara kedua belah pihak.
Meskipun masih banyak rintangan yang harus dihadapi, namun harapan untuk perdamaian di Timur Tengah tidak boleh padam. Dukungan dari negara-negara besar seperti Rusia dapat menjadi dorongan bagi Palestina dan Israel untuk mencari solusi damai yang adil dan berkelanjutan. Semoga dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, konflik di Jalur Gaza dapat segera diselesaikan dan kedamaian dapat terwujud di wilayah tersebut.