Dubes Rusia di PBB: Target melucuti Ukraina sudah “tercapai”
Dubes Rusia di PBB, Vasily Nebenzya, mengumumkan bahwa target Rusia untuk melucuti Ukraina sudah “tercapai”. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu.
Nebenzya menyatakan bahwa Rusia telah berhasil melucuti Ukraina dari senjata-senjata berat yang dimiliki oleh kelompok bersenjata di wilayah Donbas. Dia juga menegaskan bahwa Rusia tidak akan meninggalkan Ukraina sebelum melihat keamanan dan stabilitas terwujud di wilayah tersebut.
Konflik di Ukraina telah berlangsung sejak 2014 ketika Rusia menduduki semenanjung Crimea dan mendukung pemberontakan separatis di wilayah Donbas. Meskipun gencatan senjata telah beberapa kali disepakati, namun kekerasan masih terus terjadi di wilayah tersebut.
Pernyataan Dubes Rusia ini menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama Ukraina dan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina. Ukraina menolak klaim Rusia bahwa target melucuti Ukraina sudah tercapai dan menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.
Negara-negara Barat juga mengecam tindakan Rusia di Ukraina dan mendesak Rusia untuk mematuhi hukum internasional. Mereka menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina serta mendesak Rusia untuk bekerja sama dalam mencari solusi damai bagi konflik di Ukraina.
Konflik di Ukraina telah menelan ribuan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan yang parah di wilayah tersebut. Upaya untuk mencari solusi damai bagi konflik tersebut masih terus dilakukan, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
Dengan pernyataan Dubes Rusia di PBB ini, situasi di Ukraina semakin kompleks dan memerlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Semoga para pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan bagi konflik di Ukraina.