DKI tetapkan tiga parameter padanan data sebagai syarat mendapat KJMU
Dewan Ketahanan Informasi (DKI) telah menetapkan tiga parameter padanan data sebagai syarat mendapat Keamanan, Jaminan, dan Kekontinuitas Manajemen Utama (KJMU). Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan data dan informasi yang disimpan dan ditransfer oleh sebuah organisasi.
Parameter pertama yang harus dipenuhi adalah ketersediaan data. Organisasi harus memastikan bahwa data yang mereka miliki dapat diakses dan digunakan secara efektif dan efisien. Ketersediaan data sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional organisasi dan mencegah terjadinya kerugian akibat ketidaktersediaan informasi yang diperlukan.
Parameter kedua adalah integritas data. Integritas data mengacu pada keandalan dan keotentikan informasi yang disimpan dan ditransfer oleh organisasi. Organisasi harus memastikan bahwa data yang mereka miliki tidak mengalami perubahan yang tidak sah atau tidak diizinkan, sehingga informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan tetap akurat dan dapat dipercaya.
Parameter terakhir adalah kerahasiaan data. Kerahasiaan data merupakan upaya untuk melindungi informasi rahasia dan sensitif dari akses yang tidak sah atau tidak diizinkan. Organisasi harus memastikan bahwa data yang mereka miliki hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang dan memiliki kebutuhan untuk mengakses informasi tersebut.
Dengan memenuhi ketiga parameter padanan data tersebut, organisasi dapat memperoleh KJMU dari DKI. KJMU merupakan sertifikasi yang menunjukkan bahwa organisasi telah memenuhi standar keamanan data yang ditetapkan oleh DKI dan dapat dipercaya dalam menjaga keamanan, jaminan, dan kekontinuitas data dan informasi yang mereka miliki.
Dengan adanya persyaratan ini, diharapkan organisasi lebih memperhatikan keamanan data yang mereka miliki dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi informasi rahasia dan sensitif dari akses yang tidak sah. Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam era digital ini, di mana informasi dapat dengan mudah disalin dan disebarkan dengan cepat. Oleh karena itu, perlindungan data harus menjadi prioritas utama bagi setiap organisasi yang ingin menjaga reputasi dan keberlangsungan operasional mereka.