Buruh minta kepastian masa kerja saat aksi May Day di Jakarta Utara
Pada tanggal 1 Mei, atau yang biasa dikenal sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day, ribuan buruh di Jakarta Utara turun ke jalan untuk memperingati hari penting ini. Mereka meminta kepastian mengenai masa kerja mereka, yang seringkali diabaikan oleh pihak pengusaha.
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor pemerintahan Jakarta Utara, para buruh membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Salah satu tuntutan utama adalah kepastian mengenai jam kerja, gaji yang layak, serta perlindungan terhadap hak-hak buruh.
Menurut para buruh yang ikut dalam aksi tersebut, banyak perusahaan yang tidak memberikan kepastian mengenai jam kerja dan seringkali memaksakan lembur tanpa imbalan yang layak. Hal ini tentu saja merugikan para buruh yang harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi keluarga mereka.
Selain itu, para buruh juga meminta perlindungan terhadap hak-hak mereka yang seringkali dilanggar oleh pihak pengusaha. Mereka menyatakan bahwa seringkali mereka diperlakukan tidak adil dan tidak dihargai oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Pemerintah pun diminta untuk turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Para buruh berharap agar pemerintah dapat memberikan perlindungan dan penegakan hukum bagi mereka yang melanggar hak-hak buruh.
Aksi May Day di Jakarta Utara ini menunjukkan betapa pentingnya kepastian masa kerja bagi para buruh. Mereka tidak hanya meminta hak-hak yang layak, tetapi juga mengingatkan bahwa mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan negara ini. Semoga tuntutan para buruh dapat segera terwujud dan mereka dapat bekerja dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir akan kepastian masa kerja mereka.