BRIDA-Unipa menyusun peta jalan ketahanan pangan Papua Barat
BRIDA-Unipa (Bridging Research and Development for Innovation in Agriculture at Universitas Papua), sebuah lembaga riset yang berbasis di Universitas Papua, telah berhasil menyusun peta jalan ketahanan pangan untuk wilayah Papua Barat. Peta jalan ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut dan mengurangi kerentanan pangan yang dialami oleh masyarakat setempat.
Papua Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Namun, masih terdapat berbagai tantangan yang menghambat peningkatan produksi pangan di daerah ini, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, keterbatasan lahan pertanian yang subur, serta perubahan iklim yang tidak terduga. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang terkoordinasi dan terarah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Papua Barat.
BRIDA-Unipa telah melakukan berbagai penelitian dan kajian mendalam untuk menyusun peta jalan ketahanan pangan di Papua Barat. Peta jalan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi pangan, hingga pengembangan pasar lokal yang berkelanjutan. Dengan menyusun peta jalan ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan dan program yang tepat dalam meningkatkan ketahanan pangan di Papua Barat.
Salah satu strategi yang diusulkan dalam peta jalan ketahanan pangan ini adalah pengembangan sistem pertanian berbasis agroekologi. Agroekologi merupakan pendekatan pertanian yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani. Dengan menerapkan sistem pertanian berbasis agroekologi, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Papua Barat.
Selain itu, peta jalan ketahanan pangan juga mengusulkan untuk meningkatkan akses petani terhadap teknologi pertanian yang inovatif, seperti penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian, serta penggunaan varietas tanaman unggul yang tahan terhadap perubahan iklim. Dengan meningkatkan akses petani terhadap teknologi pertanian yang inovatif, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat.
Peta jalan ketahanan pangan yang disusun oleh BRIDA-Unipa merupakan langkah awal yang penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di Papua Barat. Dengan adanya peta jalan ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan dan program yang tepat dalam meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut. Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di Papua Barat dapat tercapai dan masyarakat setempat dapat menikmati pangan yang cukup, aman, dan bergizi.