BNI sediakan pembiayaan rantai pasok sasar korporasi dan UMKM
Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan meluncurkan program pembiayaan rantai pasok yang ditujukan kepada korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk membantu korporasi dan UMKM dalam memperkuat rantai pasok mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Direktur Konsumer dan Mikro BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BNI untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan korporasi di Indonesia. “Dalam kondisi ekonomi saat ini, kami sadar bahwa banyak UMKM dan korporasi yang mengalami kesulitan dalam memperkuat rantai pasok mereka. Oleh karena itu, kami meluncurkan program pembiayaan rantai pasok ini sebagai upaya untuk membantu mereka dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar,” ujarnya.
Program pembiayaan rantai pasok yang disediakan oleh BNI tidak hanya mencakup pembiayaan modal kerja, tetapi juga pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja berjangka. Dengan demikian, korporasi dan UMKM dapat memperoleh dukungan finansial dari BNI untuk memperkuat rantai pasok mereka dan meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Selain itu, BNI juga menyediakan berbagai layanan tambahan seperti konsultasi bisnis dan pelatihan manajemen untuk membantu korporasi dan UMKM dalam mengelola rantai pasok mereka dengan lebih efektif. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat membantu korporasi dan UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar.
Para pelaku bisnis yang tertarik untuk mengikuti program pembiayaan rantai pasok dari BNI dapat menghubungi cabang BNI terdekat atau mengakses informasi lebih lanjut melalui situs web resmi BNI. Dengan adanya program ini, diharapkan korporasi dan UMKM di Indonesia dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar global.