Besok, Komisi B DPRD DKI panggil dinas-BUMD pangan terkait harga beras
Besok, Komisi B DPRD DKI panggil dinas-BUMD pangan terkait harga beras
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menggelar rapat dengan Dinas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan terkait kenaikan harga beras. Rapat tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan besok, Senin (15/11/2021).
Kenaikan harga beras belakangan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Jakarta. Hal ini dikarenakan beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh semua lapisan masyarakat. Kenaikan harga beras dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Dalam rapat besok, Komisi B DPRD DKI Jakarta akan berusaha untuk mencari solusi terbaik terkait kenaikan harga beras. Mereka akan mengundang pihak terkait, termasuk Dinas BUMD pangan, untuk memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, Komisi B juga akan meminta Dinas BUMD pangan untuk menyampaikan rencana kerja ke depan terkait stabilitas harga beras. Mereka akan mengevaluasi kinerja Dinas BUMD pangan dalam menangani kenaikan harga beras dan memberikan rekomendasi agar harga beras dapat dikendalikan dan tetap terjangkau bagi masyarakat.
Rapat antara Komisi B DPRD DKI Jakarta dan Dinas BUMD pangan terkait harga beras ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi kenaikan harga beras. Masyarakat Jakarta tentu berharap agar harga beras dapat tetap stabil dan terjangkau sehingga tidak menimbulkan beban tambahan bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Komisi B DPRD DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika ada penyalahgunaan atau penimbunan beras yang menyebabkan kenaikan harga. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah kenaikan harga beras dapat segera diatasi dan harga beras dapat kembali stabil dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.