AS tidak ingin konflik Hizbullah-Israel meluas
Aliansi Suriah (AS) menyatakan bahwa mereka tidak ingin konflik antara Hizbullah dan Israel meluas. Hal ini dikarenakan AS ingin menjaga stabilitas di Timur Tengah dan menghindari eskalasi kekerasan yang dapat merugikan semua pihak.
Hizbullah, kelompok Shia di Lebanon yang didukung oleh Iran, dan Israel telah lama terlibat dalam konflik yang gejolak di wilayah perbatasan mereka. Kedua belah pihak telah saling serang dan membalas dendam selama bertahun-tahun, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Namun, AS sebagai mediator utama di wilayah tersebut, berusaha untuk mencegah konflik tersebut meluas. Mereka telah menghubungi kedua belah pihak untuk menekankan pentingnya menahan diri dan mencari solusi damai untuk konflik mereka.
AS juga telah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, termasuk Iran dan negara-negara Arab lainnya, untuk membantu meredakan ketegangan di wilayah tersebut. Mereka berharap agar semua pihak dapat menunjukkan sikap bijaksana dan bertindak dengan penuh tanggung jawab demi mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Meskipun konflik antara Hizbullah dan Israel telah berlangsung cukup lama dan sulit untuk diselesaikan, AS tetap optimis bahwa dengan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat, masalah tersebut dapat diselesaikan secara damai. AS juga siap untuk memberikan bantuan dan dukungan dalam proses negosiasi antara kedua belah pihak.
Dengan menjaga konflik tetap terkendali dan mencegah eskalasi kekerasan, AS berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Mereka yakin bahwa dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, konflik antara Hizbullah dan Israel dapat diselesaikan secara damai dan berkelanjutan.