Arab Saudi mulai puasa pada Senin seusai bulan sabit baru terlihat
Pada Senin pagi, Arab Saudi memulai bulan puasa Ramadan setelah bulan sabit baru terlihat di langit. Puasa Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari selama satu bulan penuh.
Tradisi memulai puasa Ramadan setelah bulan sabit baru terlihat merupakan praktik yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Menurut ajaran agama Islam, bulan sabit baru adalah tanda awal bulan baru, dan puasa Ramadan dimulai setelah bulan sabit baru terlihat di langit.
Di Arab Saudi, proses penentuan awal bulan Ramadan dilakukan oleh para ahli astronomi dan ulama. Mereka mengamati langit pada malam terakhir bulan Sya’ban untuk mencari tanda-tanda bulan sabit baru. Setelah bulan sabit baru terlihat, pemerintah Arab Saudi mengumumkan resmi bahwa Ramadan dimulai pada keesokan harinya.
Puasa Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat. Selama bulan puasa, umat Islam dilarang makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit hingga terbenamnya matahari. Puasa Ramadan juga merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selama bulan Ramadan, umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan berbagai amal kebaikan seperti sedekah, shalat tarawih, dan membaca Al-Quran. Bulan Ramadan juga merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana pahala amal kebaikan dilipatgandakan.
Dengan dimulainya bulan puasa Ramadan, umat Islam di Arab Saudi dan seluruh dunia diharapkan dapat memperbanyak ibadah, meningkatkan ketaqwaan, dan meraih ampunan dari Allah SWT. Semoga puasa Ramadan kali ini membawa berkah, keberkahan, dan kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.