Ancelotti ungkit pelecehan rasial ke Vinicius jelang kontra Valencia
Ancelotti mengungkit pelecehan rasial yang dialami oleh Vinicius Junior jelang pertandingan kontra Valencia. Pelatih Real Madrid tersebut menegaskan bahwa insiden tersebut tidak boleh terjadi di dunia sepakbola.
Vinicius Junior, pemain Brasil berusia 21 tahun, dikabarkan mendapat pelecehan rasial dari sejumlah suporter Valencia pada pertandingan La Liga pekan lalu. Ancelotti mengecam tindakan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk rasisme di dunia sepakbola.
“Pelecehan rasial tidak dapat ditoleransi dalam sepakbola. Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi kepada Vinicius Junior. Dia adalah pemain muda yang berbakat dan harus dilindungi,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Valencia.
Ancelotti juga menegaskan bahwa Real Madrid akan mendukung Vinicius Junior dan memastikan bahwa pemain tersebut merasa aman dan dilindungi. “Kami akan melindungi Vinicius dan memberinya dukungan penuh. Tidak ada tempat untuk rasisme di sepakbola dan kami harus bersatu untuk menghentikan tindakan diskriminatif seperti ini,” tambahnya.
Pelecehan rasial terhadap pemain sepakbola bukanlah hal yang baru di dunia sepakbola. Namun, tindakan tersebut harus dihentikan dan semua pihak harus bersatu untuk memberikan perlindungan kepada para pemain dari segala bentuk diskriminasi.
Vinicius Junior sendiri belum memberikan komentar langsung terkait insiden pelecehan rasial yang dialaminya. Namun, dukungan dari Ancelotti dan Real Madrid diharapkan dapat memberinya kekuatan dan semangat untuk tetap fokus dalam bermain sepakbola.
Pertandingan kontra Valencia nanti diharapkan dapat berlangsung dengan damai tanpa ada insiden pelecehan rasial yang merugikan para pemain. Semua pihak diharapkan dapat menghormati satu sama lain dan menunjukkan sportivitas dalam setiap pertandingan.