AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu akibat erupsi
Gunung Agung di Bali telah menyebabkan gangguan bagi maskapai penerbangan AirAsia. Penerbangan dari Bali ke Kota Kinabalu telah dibatalkan akibat erupsi gunung berapi yang terjadi baru-baru ini.
Erupsi Gunung Agung terjadi pada tanggal 21 November 2021 dan telah menyebabkan abu vulkanik dan gas beracun tersebar ke udara. Kondisi ini sangat berbahaya bagi penerbangan karena dapat mengganggu mesin pesawat dan mengancam keselamatan penumpang.
Sebagai langkah untuk menjaga keselamatan penumpang dan kru, AirAsia telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan dari Bali ke Kota Kinabalu hingga situasi di Gunung Agung kembali aman. Maskapai penerbangan ini juga memberikan opsi kepada penumpang untuk mengubah jadwal penerbangan mereka tanpa biaya tambahan atau mendapatkan pengembalian dana penuh.
Erupsi Gunung Agung juga telah menyebabkan gangguan bagi penerbangan lainnya di wilayah tersebut. Beberapa maskapai lain juga telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan mereka atau mengalihkan rute penerbangan untuk menghindari daerah yang terdampak oleh erupsi.
Para penumpang yang terkena dampak dari pembatalan penerbangan ini diharapkan untuk memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan setempat. Mereka juga disarankan untuk menghubungi maskapai penerbangan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang opsi yang tersedia bagi mereka.
Erupsi Gunung Agung adalah salah satu contoh betapa pentingnya keselamatan menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan. Meskipun pembatalan penerbangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang, namun keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Kami berharap situasi di Gunung Agung segera kembali aman dan normal sehingga penerbangan dapat kembali beroperasi dengan lancar. Semoga para penumpang yang terkena dampak dari pembatalan penerbangan ini dapat segera mendapatkan solusi yang memuaskan dari maskapai penerbangan.