NYT: Obama sangat cemas Biden akan kalah dari Trump dalam Pilpres 2024
Barack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat, dikabarkan sangat cemas dengan peluang Joe Biden untuk kalah dari Donald Trump dalam pemilihan presiden tahun 2024. Menurut laporan dari New York Times, Obama telah menyampaikan kekhawatirannya kepada beberapa teman dan mantan stafnya, mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap kemampuan Biden untuk mengalahkan Trump dalam pertarungan politik yang akan datang.
Obama, yang telah menjadi salah satu pendukung utama Biden selama pemilihan presiden tahun 2020, dikatakan merasa frustrasi dengan kebijakan dan strategi politik yang diambil oleh Biden selama masa jabatannya. Dia percaya bahwa Biden terlalu sering kompromi dengan pihak oposisi, terutama dalam hal kebijakan ekonomi dan imigrasi, yang membuatnya kehilangan dukungan dari pemilih sayap kiri dan moderat.
Selain itu, Obama juga merasa bahwa Biden kurang mampu dalam menghadapi serangan politik yang dilancarkan oleh Trump dan pendukungnya. Meskipun Biden telah mencoba untuk memperbaiki citra pemerintahannya dengan menunjukkan keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, namun serangan-serangan yang dilancarkan oleh Trump terus menghantui pemerintahannya.
Dalam beberapa kesempatan, Obama juga dikabarkan telah menyarankan Biden untuk melakukan perombakan dalam tim kampanye dan kabinetnya, guna meningkatkan peluangnya untuk memenangkan kembali jabatan presiden pada tahun 2024. Namun, Biden belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengikuti saran tersebut, yang semakin membuat Obama khawatir akan masa depan politik partai Demokrat.
Meskipun demikian, Biden sendiri tampak percaya diri dengan kemampuannya untuk mempertahankan jabatan presiden. Dia telah mengumumkan rencana untuk mencalonkan diri kembali pada tahun 2024, dan telah mulai mempersiapkan kampanye yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, dengan kekhawatiran yang terus muncul dari Obama dan kalangan lainnya, pertarungan politik antara Biden dan Trump diprediksi akan semakin sengit dan menegangkan dalam waktu yang akan datang.