Dokter ingatkan terpapar TBC tak berarti langsung sakit
Dokter ingatkan bahwa terpapar tuberkulosis (TBC) tidak berarti seseorang akan langsung sakit. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini terjadi melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Meskipun TBC merupakan penyakit serius yang dapat mengancam nyawa, tidak semua orang yang terpapar bakteri TBC akan langsung sakit. Faktanya, sebagian besar orang yang terpapar bakteri TBC akan mengalami infeksi laten, di mana bakteri tersebut berada dalam tubuh namun tidak menimbulkan gejala penyakit. Hanya sebagian kecil dari orang yang terinfeksi bakteri TBC yang akan mengalami TBC aktif, di mana bakteri tersebut menyebabkan gejala penyakit yang serius.
Dokter mengingatkan bahwa penting untuk memahami perbedaan antara infeksi laten dan TBC aktif. Infeksi laten biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak menular, sementara TBC aktif menyebabkan gejala seperti batuk berdarah, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan. Jika seseorang memiliki faktor risiko tertentu, seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah atau paparan berulang terhadap bakteri TBC, risiko untuk mengembangkan TBC aktif akan lebih tinggi.
Penting untuk segera mengobati TBC aktif agar dapat mencegah penyebaran penyakit ini ke orang lain dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Pengobatan TBC biasanya melibatkan penggunaan antibiotik selama beberapa bulan hingga tahun, tergantung pada tingkat keparahan penyakit.
Untuk mencegah terpapar TBC, dokter menyarankan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi TBC. Vaksinasi BCG juga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi TBC, meskipun vaksin ini tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah penyakit.
Dengan pemahaman yang baik tentang TBC dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit ini dan melindungi diri serta orang lain dari risiko TBC. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko tertentu, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semakin cepat TBC terdeteksi dan diobati, semakin baik prognosisnya.