Yordania dan Arab Saudi kecam serangan Israel terhadap sekolah Gaza
Yordania dan Arab Saudi telah mengecam keras serangan Israel terhadap sekolah di Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa, termasuk anak-anak.
Serangan yang terjadi pada hari Senin (17/5) tersebut menimbulkan kecaman dari berbagai negara dan organisasi internasional. Yordania dan Arab Saudi menjadi dua negara Arab pertama yang mengeluarkan pernyataan resmi mengecam tindakan Israel tersebut.
Yordania, melalui Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang “mengerikan” dan “tidak dapat diterima”. Safadi menekankan pentingnya menghormati hukum internasional dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak.
Sementara itu, Arab Saudi juga mengecam serangan tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap rakyat Palestina. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak tegas terhadap tindakan Israel yang melanggar hukum internasional.
Serangan terhadap sekolah di Gaza ini menunjukkan eskalasi konflik antara Israel dan Palestina yang terus berlanjut dalam beberapa minggu terakhir. Puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, telah menjadi korban dalam serangan tersebut.
Yordania dan Arab Saudi menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna menghentikan kekerasan di Gaza dan mencari solusi yang berkelanjutan untuk konflik antara Israel dan Palestina.
Kedua negara tersebut juga menyerukan kepada PBB untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi warga sipil di Gaza dan menegakkan keadilan bagi korban-korban serangan Israel.
Dengan adanya kecaman keras dari Yordania dan Arab Saudi terhadap serangan Israel terhadap sekolah di Gaza, diharapkan tekanan internasional semakin meningkat dan mendorong Israel untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil, khususnya anak-anak yang menjadi korban dalam konflik tersebut.