WNI di Jepang diminta waspadai Topan Shanshan
Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang diminta untuk waspada terhadap Topan Shanshan yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut. Topan Shanshan diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di beberapa bagian Jepang, sehingga memungkinkan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Topan Shanshan diperkirakan akan melanda Jepang pada akhir pekan ini, tepatnya pada hari Jumat atau Sabtu. Badai ini diprediksi akan membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 160 km/jam dan hujan lebat yang dapat mencapai 100 mm per jam. Dampak dari topan ini diperkirakan akan dirasakan di wilayah-wilayah seperti Prefektur Chiba, Prefektur Kanagawa, Prefektur Shizuoka, dan Prefektur Yamanashi.
Untuk itu, WNI yang tinggal di Jepang diminta untuk waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang terkait evakuasi atau tindakan yang harus diambil dalam menghadapi bencana alam ini. Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan diri dengan menyimpan persediaan makanan dan air yang cukup serta mengamankan barang-barang berharga agar tidak terkena dampak dari angin kencang atau banjir.
Topan Shanshan merupakan salah satu dari serangkaian badai tropis yang melanda wilayah Asia Pasifik dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Topan Jongdari dan Topan Wipha juga telah melanda Jepang dengan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan WNI di Jepang dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi Topan Shanshan dan mengurangi risiko terjadinya kerugian baik dari segi materi maupun keselamatan jiwa. Semoga dengan kewaspadaan yang tinggi, semua dapat selamat dari bencana alam yang akan melanda Jepang ini.