
Tak acuh AS undur dari Perjanjian Paris, China teruskan transisi hijau
Pada tanggal 4 November 2020, Amerika Serikat resmi mundur dari Perjanjian Paris, sebuah kesepakatan global yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim. Keputusan ini diambil oleh Presiden Donald Trump yang menganggap kesepakatan tersebut merugikan Amerika Serikat secara ekonomi.
Mundurnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia, karena negara tersebut merupakan salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Namun, di tengah keputusan kontroversial ini, China tetap berkomitmen untuk melanjutkan transisi hijau mereka.
China, sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, juga merupakan salah satu produsen emisi gas rumah kaca terbesar. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, China telah melakukan berbagai langkah untuk mengurangi emisi mereka dan beralih ke energi terbarukan.
Salah satu langkah penting yang telah diambil oleh China adalah meluncurkan program “Transisi Hijau”, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara tersebut pada bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. China telah berinvestasi besar-besaran dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan angin, serta mengurangi penggunaan batu bara sebagai sumber energi.
Selain itu, China juga telah meningkatkan upaya mereka dalam mengurangi polusi udara dan air, serta meningkatkan konservasi sumber daya alam. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen China untuk memerangi perubahan iklim dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Meskipun Amerika Serikat telah mundur dari Perjanjian Paris, China tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya mereka dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong transisi hijau di negara mereka. Langkah-langkah yang diambil oleh China ini menunjukkan bahwa negara tersebut serius dalam memerangi perubahan iklim dan mengambil tanggung jawab global dalam menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Dengan terus mendorong transisi hijau dan mengurangi emisi gas rumah kaca, China memberikan contoh positif bagi negara-negara lain di dunia untuk mengikuti jejak mereka dalam memerangi perubahan iklim. Semoga langkah-langkah tersebut dapat mempercepat proses menuju dunia yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk kita semua.