Monkeypox, bagaimana cara penularannya? Simak penjelasannya
Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang terutama menyerang hewan mamalia seperti tikus, monyet, dan tupai. Virus ini juga dapat menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan hewan tersebut.
Penularan Monkeypox pada manusia juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh dari individu yang terinfeksi seperti air liur, dahak, atau darah. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui udara jika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin di dekat orang lain.
Gejala Monkeypox pada manusia mirip dengan cacar air, dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Kemudian, muncul ruam merah yang berbentuk bintik-bintik atau lepuh yang menyebar ke seluruh tubuh. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 1-2 minggu setelah terpapar virus Monkeypox.
Untuk mencegah penularan Monkeypox, penting untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet atau tikus. Selain itu, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih juga dapat membantu mencegah penularan penyakit ini.
Jika Anda memiliki gejala-gejala Monkeypox seperti demam, ruam merah, atau lepuh di kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Meskipun kasus Monkeypox pada manusia jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penularan penyakit ini.