Kemlu: IAF ke-2 dihadiri lebih dari 1.400 peserta, dibuka Presiden
Pada hari Senin, 15 November 2021, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 secara virtual. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.400 peserta dari berbagai negara di Afrika dan Indonesia. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan negara-negara di Afrika dalam menghadapi tantangan global, termasuk pandemi COVID-19 dan perubahan iklim. Beliau juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara di Afrika dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, IAF ke-2 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan investasi Indonesia kepada negara-negara di Afrika. Dalam acara ini, para peserta dapat mengikuti berbagai sesi diskusi dan forum bisnis untuk menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan dan lembaga di Indonesia.
Kemlu sebagai penyelenggara acara mengatakan bahwa IAF ke-2 ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara di Afrika, serta memperluas kerja sama di berbagai sektor, seperti pertanian, energi, pariwisata, dan pendidikan. Melalui forum ini, diharapkan dapat terjalin sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Selain itu, IAF ke-2 juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara di Afrika dalam menghadapi tantangan global, seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, dan keamanan regional. Dengan adanya kerja sama yang kuat antara kedua belah pihak, diharapkan dapat tercipta stabilitas dan kemakmuran yang berkelanjutan di kawasan Asia-Afrika.
Dengan demikian, Indonesia-Africa Forum ke-2 ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara di Afrika, serta mendorong kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Melalui kolaborasi yang sinergis dan berkesinambungan, diharapkan dapat terwujud kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dan Afrika.