Jubir tegaskan PBB tidak menarik diri dari Gaza
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, atau yang akrab disapa Jubir, menegaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak akan menarik diri dari Gaza meskipun situasi di sana semakin memanas. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat internasional terkait keamanan dan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Gaza, yang merupakan bagian dari wilayah Palestina, telah lama menjadi sengketa antara Palestina dan Israel. Konflik ini telah menyebabkan banyak korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan yang parah di wilayah tersebut. PBB telah lama berperan sebagai mediator dan penyedia bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza yang terdampak konflik.
Dalam beberapa minggu terakhir, situasi di Gaza semakin memanas akibat serangan udara Israel dan serangan roket yang dilakukan oleh kelompok Palestina. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar dan mengancam perdamaian di Timur Tengah.
Jubir menegaskan bahwa PBB tetap berkomitmen untuk mengatasi konflik di Gaza dan mendukung upaya perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. PBB tidak akan menarik diri meskipun situasi semakin sulit dan memerlukan kerja sama dari semua pihak untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.
Indonesia sebagai negara anggota PBB juga telah aktif dalam mendukung perdamaian di Gaza dan wilayah Timur Tengah lainnya. Indonesia telah menyampaikan sikap tegasnya terhadap konflik di Gaza dan mendesak semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk konflik tersebut.
Dengan memperkuat peran PBB dan mendukung upaya perdamaian di Gaza, diharapkan situasi di wilayah tersebut dapat segera mereda dan perdamaian yang berkelanjutan dapat tercapai. Semua pihak, baik Israel maupun Palestina, perlu berkomitmen untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan menghormati hak asasi manusia semua pihak yang terlibat.