
Inggris dan Ukraina tandatangani perjanjian ‘Kemitraan 100 Tahun’
Inggris dan Ukraina telah secara resmi menandatangani perjanjian “Kemitraan 100 Tahun” yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kedua negara dalam berbagai bidang.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, dan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para pejabat pemerintah dari kedua negara.
Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Inggris dan Ukraina, yang telah terjalin selama bertahun-tahun. Dengan menandatangani perjanjian ini, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, keamanan, dan budaya.
Selain itu, perjanjian ini juga bertujuan untuk memperkuat dukungan Inggris terhadap Ukraina dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi negara tersebut, termasuk konflik di wilayah Donbass dan ancaman dari Rusia.
Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, menyatakan bahwa perjanjian ini menandai komitmen Inggris untuk terus mendukung Ukraina dalam memperjuangkan kedaulatan dan integritas wilayahnya. Dia juga menegaskan pentingnya kerja sama antara kedua negara dalam mengatasi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan pandemi COVID-19.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menyambut baik penandatanganan perjanjian ini dan mengatakan bahwa ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Ukraina dan Inggris. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi konflik dan krisis di dunia saat ini.
Dengan penandatanganan perjanjian “Kemitraan 100 Tahun” ini, diharapkan hubungan antara Inggris dan Ukraina akan semakin kokoh dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Kedua negara berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai bidang untuk menciptakan dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera bagi semua.