Indonesia dan Zanzibar perkuat ekonomi biru di IAF ke-2
Indonesia dan Zanzibar telah sepakat untuk memperkuat kerjasama ekonomi biru mereka dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara. Kesepakatan ini diumumkan dalam acara Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang diselenggarakan di Bali pada bulan November.
Ekonimi biru merupakan sektor yang potensial untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara, mengingat kedua negara memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan Zanzibar sebagai pulau di lepas pantai Tanzania, keduanya memiliki kekayaan alam bawah laut yang belum termanfaatkan secara optimal.
Dalam IAF ke-2, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang ekonomi biru, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya laut, pariwisata bahari, serta industri kelautan. Indonesia dan Zanzibar juga akan menggali potensi kerjasama dalam hal teknologi kelautan dan penelitian ilmiah di bidang kelautan.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, baik dalam hal pertumbuhan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya laut secara berkelanjutan, kedua negara dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Zanzibar. Dengan saling mendukung dan bekerjasama dalam bidang ekonomi biru, kedua negara dapat memperkuat ikatan persahabatan dan kerjasama yang erat.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan Indonesia dan Zanzibar dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam memanfaatkan potensi sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan kerjasama yang kuat dan komitmen yang kokoh, kedua negara dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing di pasar global.