Dukung Palestina, ratusan serikat pekerja Spanyol gelar aksi mogok
Ratusan serikat pekerja di Spanyol telah menggelar aksi mogok untuk mendukung Palestina dalam konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut. Aksi solidaritas ini disebut dengan nama “Dukung Palestina” dan merupakan bentuk protes terhadap tindakan Israel yang merampas tanah dan hak-hak warga Palestina.
Para pekerja yang terlibat dalam aksi mogok ini berasal dari berbagai sektor industri, termasuk pekerja di sektor transportasi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Mereka menuntut agar pemerintah Spanyol dan komunitas internasional lainnya turut campur tangan untuk mengakhiri kekerasan yang terus terjadi di Palestina.
Selain aksi mogok, serikat pekerja juga menggelar aksi demonstrasi di beberapa kota besar di Spanyol, termasuk Madrid dan Barcelona. Mereka meminta pemerintah Spanyol untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung Palestina, termasuk dengan membatalkan kerja sama militer dengan Israel dan memberlakukan sanksi ekonomi terhadap negara tersebut.
Solidaritas dari serikat pekerja Spanyol ini merupakan bagian dari gerakan internasional yang semakin berkembang untuk mendukung Palestina. Sebelumnya, serikat pekerja di beberapa negara lain juga telah menggelar aksi protes serupa, termasuk di Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
Konflik di Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun dan menyebabkan ribuan korban jiwa, termasuk banyak warga sipil yang tidak bersalah. Dukungan dari serikat pekerja dan komunitas internasional lainnya diharapkan dapat memberikan tekanan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk mencari solusi damai dan mengakhiri konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut.
Dengan terus adanya dukungan dan solidaritas dari berbagai pihak, diharapkan akan semakin banyak tekanan yang dapat diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di Palestina. Semoga kehidupan warga Palestina dapat segera kembali damai dan tenteram tanpa adanya ancaman kekerasan dan penindasan yang selama ini mereka alami.