Benarkah tunda kehamilan bisa mengganggu kesuburan?
Tunda kehamilan atau menunda kehamilan adalah sebuah pilihan yang banyak diambil oleh pasangan yang belum siap memiliki anak. Namun, apakah benar tunda kehamilan bisa mengganggu kesuburan? Beberapa ahli kesehatan menyarankan bahwa menunda kehamilan terlalu lama bisa berdampak negatif pada kesuburan wanita.
Menurut Dr. Lisa Masterson, seorang ahli kandungan dan ginekologi, faktor usia merupakan salah satu penyebab utama kesulitan untuk hamil. Ketika wanita memasuki usia 30-an, kesuburan mereka mulai menurun secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kualitas dan kuantitas sel telur yang diproduksi oleh tubuh wanita seiring bertambahnya usia.
Selain itu, menunda kehamilan juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi seperti endometriosis, PCOS, dan gangguan hormonal lainnya. Semakin lama menunda kehamilan, semakin tinggi risiko terjadinya masalah kesuburan pada wanita.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa semua wanita yang menunda kehamilan akan mengalami masalah kesuburan. Setiap wanita memiliki faktor-faktor individu yang mempengaruhi kesuburan mereka, seperti gaya hidup, riwayat kesehatan, dan faktor genetik.
Untuk itu, penting bagi pasangan yang memutuskan untuk menunda kehamilan untuk tetap memperhatikan kesehatan reproduksi mereka. Pemeriksaan rutin ke dokter kandungan, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dapat membantu menjaga kesuburan wanita.
Jika pasangan merasa sudah siap untuk memiliki anak, sebaiknya tidak menunda kehamilan terlalu lama. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kesuburan dan cara menjaga kesehatan reproduksi Anda. Jangan menunggu terlalu lama, karena kesuburan adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik.