Abbas: Iran segera merespons Israel atas pembunuhan Haniyeh
Pasca pembunuhan pemimpin senior Hamas, Abdel Aziz al-Rantisi, oleh pasukan Israel pada bulan April, Iran segera merespons dengan ancaman terhadap Israel. Sekarang, setelah pembunuhan pemimpin Hamas lainnya, Sheikh Ahmed Yassin, Iran kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas agresi yang dilakukan oleh Israel.
Abbas, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Palestina, mengutuk keras tindakan Israel dalam membunuh Sheikh Ahmed Yassin. Menurut Abbas, tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan menunjukkan bahwa Israel tidak menghormati hak-hak rakyat Palestina.
Iran, sebagai pendukung utama Hamas dan kelompok-kelompok perlawanan Palestina lainnya, langsung merespons pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin dengan mengancam akan menyerang Israel sebagai balasan atas tindakan tersebut. Menteri Luar Negeri Iran, Kamal Kharrazi, menyatakan bahwa pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin tidak akan dibiarkan begitu saja dan bahwa Iran siap untuk memberikan dukungan penuh kepada Palestina dalam melawan agresi Israel.
Ancaman Iran ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi Israel, mengingat hubungan yang tegang antara kedua negara tersebut. Iran telah lama menjadi musuh utama Israel di kawasan Timur Tengah, dan ancaman mereka terhadap Israel tidak bisa dianggap enteng.
Di sisi lain, reaksi Iran juga mendapat dukungan dari beberapa negara dan kelompok-kelompok di kawasan Timur Tengah yang mengecam tindakan Israel dalam membunuh pemimpin Hamas. Para pendukung Palestina menganggap tindakan Israel sebagai kejahatan perang dan menuntut agar Israel diadili atas pelanggaran yang dilakukannya.
Meskipun Iran hanya memberikan ancaman verbal dan belum melakukan tindakan konkret terhadap Israel, namun keberaniannya untuk menegaskan sikapnya terhadap agresi Israel patut diapresiasi. Iran telah menunjukkan bahwa mereka akan terus mendukung Palestina dalam perjuangannya melawan pendudukan Israel, dan hal ini merupakan sinyal bagi Israel bahwa mereka tidak akan bisa bertindak semena-mena tanpa konsekuensi.
Sebagai negara-negara di kawasan Timur Tengah terus berjuang untuk mendapatkan kedaulatan dan keadilan bagi rakyat Palestina, Israel harus berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan agresif terhadap mereka. Ancaman Iran dan dukungan dari negara-negara lain menunjukkan bahwa dunia tidak akan tinggal diam melihat pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel, dan bahwa mereka akan terus mendukung Palestina dalam perjuangannya untuk meraih kemerdekaan dan keadilan.