China, Rusia kecam intervensi asing atas ketegangan di Asia-Pasifik
China dan Rusia telah mengecam intervensi asing dalam ketegangan yang sedang terjadi di wilayah Asia-Pasifik. Kedua negara tersebut menyatakan bahwa intervensi asing hanya akan memperburuk situasi yang sudah tegang di wilayah tersebut.
Ketegangan di Asia-Pasifik telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena persaingan kekuatan antara China dan negara-negara lain di wilayah tersebut, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Sengketa wilayah, terutama terkait klaim China atas sebagian besar Laut China Selatan, telah menjadi sumber ketegangan yang konstan di wilayah tersebut.
China dan Rusia menegaskan bahwa ketegangan di Asia-Pasifik harus diselesaikan melalui dialog dan negosiasi antara negara-negara yang terlibat, tanpa campur tangan dari pihak luar. Mereka juga menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah setiap negara di wilayah tersebut.
Kedua negara tersebut juga menyoroti perlunya menghindari tindakan provokatif yang dapat memperburuk situasi yang sudah tegang di Asia-Pasifik. Mereka menekankan bahwa semua pihak harus mengedepankan keselamatan dan stabilitas wilayah tersebut di atas kepentingan politik dan ekonomi masing-masing.
Intervensi asing dalam ketegangan di Asia-Pasifik dapat mengancam perdamaian dan keamanan wilayah tersebut. Oleh karena itu, China dan Rusia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan bekerja sama untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri ketegangan dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah Asia-Pasifik.
Dengan sikap tegas mereka terhadap intervensi asing dalam ketegangan di Asia-Pasifik, China dan Rusia menunjukkan komitmennya untuk mendukung perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Mereka berharap bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi ketegangan yang ada dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk masalah yang mengancam keamanan wilayah Asia-Pasifik.